Terung, Antikanker yang Dipercaya Sebagai Obat Kuat. SATU lagi bahan pangan yang mudah didapat dan murah harganya, tetapi sangat banyak khasiatnya bagi kesehatan. Terung merupakan bahan pangan kaya zat gizi yang bisa menurunkan kolesterol darah, mengandung zat antikanker, sebagai alat kontrasepsi, serta dipercaya meningkatkan libido.
Terung (Solanum melongena L.) merupakan tanaman asli daerah tropis yang diduga berasal dari Asia, terutama
Selanjutnya terung disebarkan pula ke negara-negara subtropis, seperti Spanyol, dan negara lain di kawasan Eropa. Karena daerah penyebarannya sangat luas, sebutan untuk terung sangat beraneka ragam, yaitu eggplant, gardenegg, aubergine, melongene,eierplant,atau,eirefruch. Cegah Hipertensi
Komposisi gizi terung sangat beragam, tergantung varietas, lokasi penanaman, serta ketuaan buah saat dipanen. Walaupun ketiga jenis sayuran tersebut merupakan kerabat dekat, komposisi gizinya sedikit berbeda. Tekokak dan leunca memiliki kadar energi, kalsium, vitamin A, dan vitamin C yang lebih tinggi dibandingkan terung.
Keunggulan terung terletak pada kadar potasium (kalium) yang tinggi, yaitu sekitar 217 mg/100 g, serta kadar sodium (natrium) yang sangat rendah, yaitu 3 mg/100 g. Kadar kalium yang tinggi dan natrium yang rendah sangat menguntungkan bagi kesehatan, khususnya dalam pencegahan penyakit hipertensi.
Selain itu, terung mengandung serat pangan dalam jumlah lumayan banyak, yaitu 2,5 g/100 g, sehingga baik untuk pemeliharaan saluran pencernaan. Vitamin yang cukup menonjol pada terung adalah asam folat, dengan kadar 19 mikrogram per 100 gram bahan.
Ditinjau dari segi ekonomi, terung memiliki nilai lebih tinggi dibandingkan tekokak dan leunca. Bentuk olahan terung juga lebih bervariasi, sehingga lebih disukai oleh masyarakat luas.
Hanya Mitos
Anjuran bahwa seorang pria sebaiknya tidak mengonsumsi terung karena dapat menurunkan libido adalah mitos belaka. Mitos tersebut timbul karena mengasosiasikan organ seksual pria dengan terung yang teksturnya lunak dan loyo akibat proses pemasakan. Anggapan tersebut sama sekali tidak benar. Sebaliknya, di dalam buah terung terkandung zat-zat penting yang justru bermanfaat bagi kesehatan, termasuk dalam urusan seks.
Secara tradisional, tanaman terung digunakan sebagai obat untuk pengobatan gusi bengkak, peradangan pada mulut, wasir, borok pada hidung, retak tulang, pelancar air seni, dan demam. Hal tersebut masih dipraktikkan di berbagai daerah hingga saat ini.
Kulit terung mengandung banyak flavonoid dan antioksidan lain, yang dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke. Terung juga mengandung senyawa terpen yang dapat menurunkan kadar kolesterol. Suatu penelitian menggunakan kelinci percobaan menunjukkan bahwa pemberian jus terung mampu menurunkan kadar kolesterol dan memperbaiki laju aliran darah.
Buah terung juga mengandung senyawa asam klorogenat (chlorogenic acid), yaitu salah satu jenis antioksidan, yang menurut beberapa hasil penelitian memiliki aktivitas antikanker, antimikroba, dan antivirus, serta memiliki kemampuan untuk menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat). Terung juga diketahui mengandung tripsin inhibitor, yaitu suatu komponen yang dipercaya mampu membantu menetralkan sel penyebab kanker.
Beberapa jenis terung, seperti Solanum khasianum, Solanum laciniatum, dan Solanum grandiflorum, diketahui mengandung senyawa alkaloid berupa solasodin dalam jumlah cukup tinggi, yaitu antara 2,0 hingga 3,5 persen. Senyawa tersebut dapat digunakan sebagai bahan
Selasa, 26 Mei 2009
MANFAAT TERUNG
Langganan:
Postingan (Atom)